Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Lantik 13 Duta Besar di Istana

Kompas.com - 13/01/2016, 11:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melantik 13 duta besar Indonesia yang akan bertugas di sejumlah negara. 

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Pelantikan 13 dubes ini berdasarkan Keputusan Presiden 7P Tahun 2016 tentang pengangkatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh.

Keputusan berlaku sejak keppres tersebut ditandatangani Presiden Jokowi pada 12 Januari 2016.

"Bahwa saya akan melakukan dengan setia, segala perintah dan petunjuk dari pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain-lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh," ucap para duta besar yang dilantik mengikuti sumpah jabatan yang diucapkan Jokowi.

Adapun ketiga belas duta besar itu adalah:
1. Amelia Achmad Yani sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo.
2. Husnan Bey Fananie sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.
3. Alexander Litaay sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb.
4. Antonius Agus Sriyono sebagai Dubes LBBP RI untuk Takhta Suci Vatikan, berkedudukan di Vatikan.
5. Iwan Suyudhie Amri sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan, berkedudukan di Islamabad.
6. Sri Astari Rasjid sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia, berkedudukan di Sofia.
7. Wiwiek Setyawati Firman sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia, berkedudukan di Helsinki.
8. Safira Machrusah sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Demokratik Aljazair, berkedudukan di Alger.
9. Yuri Octavian Thamrin, MA, sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg, Uni Eropa, dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Brussel, berkedudukan di Brussel.
10. Diennaryati Tjokrosuprihatono sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Ekuador, berkedudukan di Quito.
11. Octavian Alimudin sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Teheran.
12. Agus Maftuh Abegebriel sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh.
13. Tito Dos Santos Baptista sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Mozambik merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo.

Pelantikan juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara, di antaranya Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua MPR Osman Sapta Odang.

Hadir pula Presiden kelima RI dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com