JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menceritakan pesan-pesan ibunya semasa hidup, saat mengetahui bahwa ia menerima jabatan tinggi di lingkungan Istana.
Pramono menjelaskan bahwa pesan-pesan ibunya selalu menjadi pedoman dalam bekerja.
"Ibu berpesan, 'jangan neko-neko, kerja keras, hidup apa adanya'," kata Pramono saat ditemui di kediamannya, Jalan H Amblas, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).
"Pesan-pesan itu adalah falsafat Jawa, namun tetap bernada Islami," ujarnya.
Menurut Pram, ibunya juga berpesan agar dalam menjalankan tugas, ia selalu menjaga nama baik keluarga yang ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.
"Saya selalu menelpon ibu saya di mana pun saya berada. Itu jadi doa, dan dengan kedudukan dan jabatan saya, saya akui perlu dukungan dari orangtua," kata Pramono.
Ibu Pramono Anung, almarhumah Sumarni Prawirosudirjo, menghembuskan napas terakhir pada usia 81 tahun.
Almarhumah meninggalkan 7 orang anak. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di Yogyakarta, pada Kamis (7/1/2016).
Jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, pada Kamis pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.