Dimyati pun tak keberatan jika PKS bergabung ke pemerintah dan mendapat kursi menteri.
Menurut Dimyati, di negara yang besar, harusnya semua tokoh bangsa didengar.
"KMP-KIH hanya sebuah forum silaturahim, yang penting untuk kepentingan rakyat," ucapnya.
Menurut dia, PPP kubu Djan Faridz pun sudah lama berencana menemui dan bersilaturahim dengan Jokowi .
Setelah mendapatkan pengakuan pasca-putusan Mahkamah Agung beberapa waktu lalu, Dimyati merasa saat ini lah momen yang tepat unttuk bersilaturahim dengan Presiden.
"Kami lagi tunggu Pak Presiden punya waktu untuk bicara bangsa ke depan," ucap dia.
Saat menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/12/2015) sore ini, Sohibul didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Mardani Ali Sera, dan sejumlah pengurus lain.
Pengurus PKS itu di antaranya Almuzzamil Yusuf, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Wirianingsih, dan Ketua Bidang Pekerja, Petani dan Nelayan (BPPN) Ledia Hanifah Amalia.
Sohibul menegaskan PKS hanya bersilaturahim dan tetap di Koalisi Merah Putih.