JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pernah melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto.
Pertemuan itu dilakukan baik sebelum atau sesudah 8 Juni 2015.
Itu merupakan saat Setya dan pengusaha Riza Chalid bertemu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin terkait dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Saya lupa (tanggalnya), tetapi itu pembicaraan terkait parlemen dengan pemerintah," kata Luhut dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan, Senin (14/12/2015).
Luhut mengaku, pertemuan terakhir dengan Setya Novanto terjadi saat menghadiri resepsi pernikahan anak Novanto.
Sebelum resepesi pernikahan itu, Luhut juga mengaku telah bertemu Setya Novanto selepas 8 Juni 2015.
"Dengan Novanto, tidak pernah bicara Freeport dari 8 Juni sampai hari ini," ucap Luhut.
Bertemu Riza
Selain itu, Luhut juga mengaku kenal dan pernah bertemu dengan pengusaha Riza Chalid.
Luhut mengaku tidak ingat kapan pertama kali kenal Riza Chalid. Selepas tanggal 8 Juni 2015 pun Luhut menyebut kemungkinan pernah bertemu Riza.
"Bisa saja pernah, tetapi tidak bicara macam-macam," ujar Luhut.
Selain itu, Luhut juga mengaku tidak pernah berbicara dengan Riza Chalid mengenai PT Freeport Indonesia.
"Yang pasti tidak pernah bicara Freeport," kata Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.