Mereka menunggu anaknya yang masih diperiksa petugas Bea Cukai. Saman digelandang usai barang bawaan mereka keluar dari mesin sinar X di pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.
“Nggak tahu, tiba-tiba dibawa ke sini tadi dari pelabuhan.” ujar Fatimah, ibunda Saman, Jumat (13/11/2015).
Dari pengakuannya, warga Malaysia yang tinggal di Kota Tawau ini berencana mengunjungi kerabat mereka di Sulawesi.
Mereka mengaku dari Tawau menggunakan kapal regular jurusan Tawau–Nunukan yang sandar pukul 18:30 wita.
Rencananya mereka akan melanjutkan perjalanan ke Sulawesi dengan menggunakan KM Lambelu yang akan sandar di Pelabuhan Tunon Taka pukul 12:00 wita.
“Kami mau melawat kampung orangtua kami di Sulawesi. Nggak tahu kalau gini.” imbuh Fatimah.
Fatimah mengaku tidak mengetahui pasti mengapa mereka ditahan, termasuk keberadaan sebuah bong dan sabu seberat 0,08 gram di antara barang bawaan anaknya.
Dari pemeriksaan barang di mesin X-Ray pelabuhan Tunon Taka Nunukan, barang yang dicurigai petugas berupa sebuah bong dan sabu sabu sebera 0,08 gram pada barang bawaan Saman.
”Masih diperiksa,” ujar salah seorang petugas bea cukai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.