"Nah itu, saya juga tidak tahu, tanya sama yang masang spanduk," kata Pratikno, saat dikonfirmasi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Spanduk tersebut terbentang di salah satu sudut Kota Jakarta. Pihak Istana yang menolak disebutkan namanya membenarkan bahwa informasi mengenai spanduk itu telah diterima pada pagi hari tadi.
Namun, Pratikno merasa tidak ada masalah di internal Setneg. Ia juga membantah jika spanduk itu terbentang karena dirinya memberikan tempat bagi sejumlah akademisi dari Universitas Gadjah Mada masuk ke dalam Setneg.
Mantan Rektor UGM itu mengungkapkan, mayoritas pejabat di lingkungan Setneg kini berasal dari Universitas Padjajaran. Rekrutmen pejabat pun dilakukan oleh panitia seleksi yang dipimpin Eko Prasodjo dari Universitas Indonesia, bersama Ombudsman RI, BPKP, dan internal Setneg.
"Saya bekerja sangat profesional. Jadi dicek saja eselon I kita kebanyakan dari mana," kata Pratikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.