"Di dapil saya enggak ada tuh yang bahagia dengan kondisi sekarang ini. Hidup makin susah di zaman Jokowi," kata Fadli saat membuka press gathering DPR di Mataram, Lombok, Sabtu (31/10/2015).
Fadli mengatakan, keluhan masyarakat tersebut kebanyakan terkait harga kebutuhan pokok yang naik, tetapi pendapatan sehari-hari mereka stagnan. Dia meyakini, daerah-daerah pemilihan lain juga merasakan kesulitan yang serupa.
Untuk itu, dia mengimbau anggota DPR memanfaatkan reses pada November ini untuk terus berkegiatan di dapil dan mendengarkan masukan dari masyarakat. Nantinya, hasil kegiatan dari dapil itu harus dilaporkan kepada media massa agar masyarakat umum bisa mengetahuinya.
Jika perlu, lanjut Fadli, anggota DPR sebaiknya mengajak wartawan ikut ke dapil sehingga bisa melihat kondisi nyata yang ada di sana.
"Apa betul sekarang ini masyarakat masih happy-happy saja atau kondisinya sudah jauh berbeda? Yang saya tahu kehidupan makin sulit," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Nantinya, DPR melalui komisi-komisi terkait bisa menyampaikan aspirasi dari masyarakat itu kepada pemerintah. Jika memang di mayoritas daerah masyarakat merasa kehidupannya semakin sulit, lanjut Fadli, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi Jokowi-JK.
"Pemerintah harus bekerja jauh lebih dan jauh lebih cerdas untuk mengatasi persoalan kesejahteraan ini," ucap Fadli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.