Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penyimpangan, Pansus Pelindo II Berencana Panggil Budi Waseso

Kompas.com - 20/10/2015, 21:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pansus Angket Pelindo II DPR RI akan memanggil mantan Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Selasa (20/10/2015) malam. Kehadiran Buwas diperlukan untuk memperdalam dugaan penyimpangan yang terjadi di PT Pelindo II.

"Kita akan minta keterangan sekitar proses dari dugaan penyimpangan karena beliau yang menindak waktu itu," kata anggota Pansus Pelindo II, I Putu Sudiartana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa sore.

Putu mengatakan, Budi Waseso sudah menyatakan akan hadir. Pansus Pelindo II akan menanyakan seputar penggeledahan yang dilakukan Bareskrim Polri di Kantor Pelindo II saat Budi masih menjabat sebagai Kabareskrim.

Nantinya, lanjut Putu, jika memang ditemukan unsur pelanggaran hukum di Pelindo II, Pansus akan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Jangan sampai Pansus ini justru membuat kondisi nasional malah tidak kondusif dengan adanya cara-cara memolitisasi kasus ini sehingga justru menghambat jalannya kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Kita tidak boleh seperti itu," ujarnya.

Selain mengundang Buwas, Pansus juga mengundang serikat pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Mereka diundang untuk memberikan masukan dan sejumlah dokumen terkait perpanjangan konsesi JICT ke perusahaan asal Hongkong, PT Hutchinson Port Holding.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggeledah Kantor PT Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (28/8/2015) siang. Penggeledahan dilakukan guna mengungkap dugaan korupsi pengadaan mobile crane.

Dirut Pelindo II RJ Lino yang tak terima dengan penggeledahan tersebut langsung berbicara melalui sambungan telepon dengan Kepala Bappenas Sofyan Djalil. Lino mengultimatum Presiden bahwa ia akan mundur dari jabatannya. Tak lama setelah peristiwa itu, Budi Waseso pun dirotasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com