JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Thohir mengkritik langkah tiga bank badan usaha milik negara (BUMN) yang berutang ke Bank Pembangunan China atau China Development Bank (CDB) sebesar 3 miliar dollar Amerika Serikat. Ketiga bank tersebut ialah Bank Negara Indonesia ( BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri.
"Jokowi jangan gadaikan Indonesia, jangan gadaikan rakyat ini. Sebanyak 208 juta rakyat tidak semua memilih Jokowi," kata Hafisz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Hafisz mengatakan, sebenarnya, pemerintah sah-sah saja mencari pinjaman dari luar di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini. Namun, tidak tepat apabila utang tersebut dilakukan melalui BUMN.
Dia khawatir, dengan pinjaman ini, nantinya China hanya akan menunggangi bank-bank BUMN itu. Terlebih lagi, saat ini kondisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat juga sedang terpuruk.
"Kalau rupiah jadi Rp 15.000 per dollar AS, diprediksi ada lima bank nasional kolaps. Kalau Rp 16.000, ada satu bank pelat merah yang kolaps. Kalau Rp 17.000, semua bank bisa kolaps. Nah angka ini sudah dekat. Jadi, jangan anggap remeh utangan dollar," ucapnya.
Selain itu, Hafisz menilai, China juga belum terlalu kuat untuk menjadi investor bagi Indonesia. Jika memang menginginkan pinjaman luar negeri, kata Hafisz, lebih baik berutang kepada Amerika Serikat.
"Tidak ada produk China yang sukses memakmurkan rakyat indonesia. Sekuat-kuatnya China tidak mampu kalahkan Amerika. Kita jangan lupa Amerika. Coba tunjuk yang lawan Amerika berhasil. Rusia saja keok. Itu yang harus dipahami Jokowi sebagai Presiden," ucap politisi PAN ini.
Komisi VI sendiri sudah memanggil Dirut BRI, BNI, dan Bank Mandiri untuk meminta penjelasan mereka perihal utang ini. Namun, Hafisz mengaku tak puas dengan penjelasan mereka. (Baca: Ini Penjelasan Bank BUMN soal Utang 3 Miliar Dollar AS dari China)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.