Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham: Kemungkinan Gayus Keluar Saat Sidang Cerai

Kompas.com - 21/09/2015, 17:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerjunkan Direktur Keamanan dan Ketertiban untuk menelusuri kebenaran foto seorang pria yang mirip dengan terpidana kasus mafia pajak, Gayus Tambunan.

Dari penelusuran itu, foto diduga diambil saat Gayus izin keluar dari penjara untuk mengikuti sidang gugatan cerai.

"Saya sudah minta tim dari Dirkamtib melalui perintah Dirjenpas (Direktur Jenderal Pemasyarakatan) sama tim Kadivpas (Kepala Divisi Pemasyarakatan) di sana untuk meneliti. Dari jawaban, kemungkinan benar memang itu waktu dia keluar ada sidang perceraian dia," ujar Yasonna di Istana Kepresidenan, Senin (21/9/2015).

Yasonna mengatakan, saat ini anak buahnya sedang menelusuri mengenai lokasi diambilnya foto tersebut. Jika di kantin lokasi persidangan, sebut Yasonna, hal tersebut dapat dimaklumi. Namun, dari foto itu, dia menduga Gayus makan di sebuah restoran di luar kawasan pengadilan. (Baca: Beredar Foto Pria Mirip Gayus di Luar Tahanan, Ini Tanggapan Kuasa Hukum)

"Dibawa ke mal atau di mana, ini kami data. Kalau dibawa ke mal, itu kebangetan. Memang dia harus makan, tapi masih ada kan di pinggir jalan atau di mana," ucap Yasonna.

Dia menjelaskan, untuk keluar dari lapas, seorang napi juga harus didampingi anggota kepolisian. Akan tetapi, di dalam foto itu, tak ada anggota kepolisian yang mendampingi Gayus, yang ada justru dua orang wanita.

Yasonna menyatakan, dia juga akan mengusut keterlibatan oknum lapas. Jika ditemukan pelanggaran, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu memastikan akan ada sanksi berat bagi anak buahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com