Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuan Jokowi Bertolak ke Timur Tengah

Kompas.com - 11/09/2015, 11:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke tiga negara di Timur Tengah, Jumat hingga Selasa (15/9/2015). Ketiga negara itu adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

"Kunjungan kenegaraan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, terutama di bidang kerja sama ekonomi, ketahanan energi, perlindungan WNI, dan kerja sama di bidang industri strategis," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Dalam kunjungan di tiga negara tersebut, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulazis di Jeddah, Arab Saudi; dengan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab, di Abu Dhabi; dan dengan Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Emir Negara Qatar, di Doha, Qatar.

Jokowi mengatakan bahwa Arab Saudi merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Timur Tengah. Adapun Uni Emirat Arab merupakan tujuan utama ekspor Indonesia ke Timur Tengah.

Qatar merupakan penyumbang investasi terbesar, termasuk investasi portofolio, dari Negara Timur Tengah ke Indonesia secara kumulatif.

"Sebagai mitra kerja sama ekonomi yang penting di kawasan, kunjungan ini diharapan dapat membuka akses yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah, termasuk untuk produk halal. Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mendorong investor dari tiga negara tersebut agar melakukan investasi langsung di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, maritim, dan energi," papar Jokowi.

Jokowi menambahkan, kunjungan ini akan terus mendorong kemitraan dan kerja sama di sektor industri strategis, termasuk rencana pembelian beberapa produk alutsista Indonesia, sektor energi, dan juga perlindungan warga negara Indonesia (WNI).  

Di bidang kerja sama ketahanan energi, tiga negara tersebut memproduksi 24 persen kebutuhan minyak dunia, serta memiliki 30 persen dari total cadangan minyak dunia dan 18 persen cadangan gas dunia.

"Oleh karenanya, kunjungan ini juga akan difokuskan untuk memperkuat kemitraan Indonesia dengan tiga negara di Timur Tengah tersebut di bidang energi guna mendukung ketahanan energi Indonesia," ucap Jokowi.

Untuk sektor tenaga kerja, jumlah WNI di tiga negara tersebut mencapai lebih dari 1,4 juta orang. Sebagian besar merupakan tenaga kerja di sektor informal.

"Pemerintah Indonesia akan mendorong agar pemerintah di tiga negara Timur Tengah tersebut untuk terus memberikan perhatian dan perlindungan bagi WNI dan pekerja Indonesia di negara-negara tersebut," kata Jokowi.

Selain itu, kerja sama dengan negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, PEA, dan Qatar, juga akan ditingkatkan melalui kerja sama strategis antara Indonesia dan Gulf Cooperation Council (GCC).

Untuk itu, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menerima kunjungan kehormatan dari Sekjen GCC, di samping menerima kunjungan kehormatan Presiden Islamic Development Bank, di Jeddah, Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com