Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Calon Kepala Daerah Tak Obral Janji

Kompas.com - 29/08/2015, 21:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat untuk tidak mengobral janji saat berkampanye. Calon kepala daerah harus memaparkan program-program yang realistis dan mampu dikerjakan saat terpilih nanti.

"Jangan obral janji, apalagi yang tak bisa ditepati. Rakyat ingin bukti, bukan janji," kata SBY saat memberikan pengarahan dalam rapat pleno pengurus pusat Partai Demokrat, di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2015) malam.

Hadir dalam acara tersebut ratusan kader dari jajaran pengurus pusat, majelis tinggi, dewan pembina, dewan kehormatan, komisi pengawas, dan fraksi DPR RI Partai Demokrat. Hadir pula calon kepala daerah yang diusung Demokrat.

SBY mencontohkan, janji yang tak realistis yakni menjanjikan pertumbuhan akan mencapai delapan persen. Janji lain, misalnya akan menggratiskan seluruh pelayanan publik. "Kalau semuanya gratis, ya uangnya darimana?" tambah Presiden ke-6 RI ini.

SBY mengingatkan bahwa saat ini masyarakat sudah cerdas. Masyarakat tak lagi mudah terlena dengan janji-janji palsu yang diberikan para calon pemimpin. "Makin obral janji, mereka semakin tak kalau tidak akan ditepati," ucap SBY.

Selain meminta calon kepala daerah tak mengumbar janji, SBY juga menitipkan empat pesan lainnya. SBY meminta calon kepala daerah memaparkan program-programnya selama 5 tahun menjabat.

SBY juga meminta calon kepala daerah, apabila terpilih, membantu pemerintah Jokowi-JK membangun ekonomi yang saat ini sedang sulit. Program pro rakyat di masa kepemimpinannya dulu, tambah SBY, juga harus dihidupkan kembali. Terakhir, SBY meminta kepala daerah menjaga dan membangun kerukunan antar masyarakat di daerahnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com