JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak ada persahabatan ataupun permusuhan abadi dalam politik. Yang ada adalah kepentingan abadi. Itu pula yang terjadi dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2015. Sejumlah kepala dan wakil kepala daerah yang pernah berduet pada pilkada lalu kini berpisah dan bersaing memperebutkan kursi kepala daerah.
Pecah "kongsi" itu tidak hanya terjadi terhadap calon yang masih menjabat atau petahana hingga penetapan calon. Pisah hubungan itu juga terjadi terhadap kepala dan wakil kepala daerah yang telah mengakhiri masa jabatan periode 2010-2015.
Berdasarkan data dari situs web Komisi Pemilihan Umum, sedikitnya ada 28 daerah yang menjadi medan persaingan calon yang pernah atau masih berpasangan memimpin satu daerah yang sama (petahana). Perpecahan ini umumnya karena kedua calon ingin maju sebagai kepala daerahnya masing-masing. Berikut nama-nama calon kepala maupun wakil kepala daerah tersebut.
Provinsi Jambi
- Hasan Basri Agus (eks gubernur) dan Edi Purwanto
- Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar (eks wakil gubernur)
Provinsi Kepulauan Riau
- Muhammad Sani (eks gubernur) dan Nurdin Basirun
- Soerya Respationo (eks wagub) dan Ansar Ahmad
Provinsi Sumatera Barat
- Irwan Prayitno (eks gubernur) dan Nasrul Abit
- Muslim Kasim (eks wagub) dan Fauzi Bahar
Kabupaten Agam
- Indra Capri (bupati petahana) dan Triandra Fathan Satria
- Irwan Fikri (wakil bupati petahana) dan Chairunas
Kabupaten Banggai
- M Sophyan Mile (bupati petahana) dan Sukri Djalumang
- Herwin Yatim (wakil bupati petahana) dan Mustar Labolo
Kabupaten Bangka Barat
- Sukirman (wakil bupati petahana) dan Safri
- Zuhri M Syazali (bupati petahana) dan Saiful Fakah
Kabupaten Bangka Tengah
- Erzaldi Rosman (bupati petahana) dan Ibnu Saleh
- Patrianusa Sjahrun (wakil bupati petahana) dan Habibullah HA Hijazi
Kabupaten Blora
- Abu Nafi (mantan wakil bupati) dan M Dasum
- Djoko Nugroho (mantan bupati) dan Arief Rohman
Kabupaten Bungo
- Mashuri (wakil bupati petahana) dan Safrudin Dwi Apriyanto
- Sudirman Zaini (bupati petahana) dan Andriansyah