Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Dorong Revitalisasi Gerakan Pramuka

Kompas.com - 16/08/2015, 19:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung upaya revitalisasi yang kini tengah dilakukan Gerakan Pramuka. Jokowi meminta agar Pramuka bisa menunjukkan bukti bahwa gerakannya bisa mengembangkan nilai-nilai positif walaupun tetap mengikuti perkembangan zaman.

Jokowi menuturkan, cita-cita kemerdekaan Indonesia tak hanya untuk memerdekakan fisik, tetapi juga jiwa dan rasa. Dari situlah, sebutnya, gerakan Pramuka hadir untuk membentuk karakter-karakter para penerus bangsa.

"Insya Allah bangsa berkarakter tidak mudah diombang-ambingkan dan diterpa zaman," ujar Jokowi dalam acara peringatan ke-54 Hari Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (16/8/2015).

Menurut Jokowi, gerakan Pramuka patut dicontoh karena merupakan perwujudan nilai integritas, tata krama, etos kerja, semangat, dan gotong royong. Maka dari itu, dia pun meminta agar seluruh anggota Pramuka bisa menyebarkan semangat dan nilai Pramuka ini agar banyak yang mau bergabung.

Kepala Negara pun mendorong agar revitalitas dilakukan terhadap gerakan Pramuka. Dia ingin gerakan ini bisa menjadi kebiasaan semua orang.

"Saya harap gerakan Pramuka bisa dirasakan, ikut mewarnai wadah dan kepribadian bangsa. Maka saya dorong revitalisasi gerakan pramuka," ucap dia.

Untuk melakukan revitalisasi, Jokowi mengingat seluruh anggota Pramuka harus bekerja keras. Pramuka harus melakukan terobosan dan inovasi. Seluruh pengurus kwartir nasional dan kwartir daerah juga perlu melakukan pendekatan yang lebih kreatif.

"Agar tetap diminati, disukai, dan tetap relevan di mata anak muda," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com