JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pendaftaran calon kepala daerah pada 26-28 Juli 2015, Partai Gerindra terus melakukan seleksi terhadap calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang akan diusung. Seleksi dilakukan melalui sebuah uji kelayakan dan kepatutan di tingkat pusat.
"Kita undang ke Jakarta seluruhnya untuk fit and proper test, kita interview," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Fadli mengatakan, wawancara dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. Calon kepala daerah akan ditanya mulai dari rekam jejak hingga visi-misi dalam memimpin daerahnya.
"Keputusan akhir tetap di tangan Ketua Dewan Pembina (Prabowo Subianto). Fit and proper test hanya tahap awal," ucap Wakil Ketua DPR ini.
Fadli mengaku sudah banyak calon kepala atau wakil kepala daerah yang sudah ditetapkan melalui seleksi ini. Namun, dia tidak ingat jumlahnya secara pasti. Di setiap daerah yang memiliki cukup suara, Gerindra akan mendaftarkan calon kepala daerah atau minimal calon wakil kepala daerah.
"Kalau tidak nomor satu, kita usung jadi nomor dua. Kecuali di daerah yang minim suaranya, Gerindra akan berkoalisi mengusung calon lain," ucap Fadli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.