JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangungan di bawah kepemimpinan Muhammad Rommahurmuziy menolak wacana penundaan pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilangsungkan akhir tahun ini. Hal itu tertuang di dalam salah satu poin hasil Rapat Pimpinan Nasional II PPP di Jakarta 13-14 Juli 2015.
"Rapimnas II PPP menolak wacana penundaan pilkada dengan alasan apapun," kata Ketua Steering Committee Isa Muchsin dalam keterangan yang diterima awak media, Selasa (14/7/2015) malam.
Menurut Isa, wacana penundaan itu secara terang telah bertentangan dengan UU Pemilihan Kepala Daerah. PPP pun meminta pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum segera mengatasi masalah-masalah yang berpotensi menghambat pelaksanaan pilkada serentak 2015 di sejumlah daerah.
Lebih jauh, Isa menambahkan, PPP menyatakan siap berpartisipasi penuh dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini. Menurut dia, asas legal dan fair, tertib, damai, transparan, jujur dan adil harus tetap dikedepankan di dalam proses penyelenggaraan pilkada yang akan diikuti 269 daerah tersebut.
"Rapimnas juga memberikan mandat kepada DPP PPP untuk melakukan tindakan yang dianggap perlu dalam rangka penyelamatan demokrasi prosedural dalam rangka pilkada 2015," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.