Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prananda Anak Megawati Muncul dengan Lagu "Pengkhianat"

Kompas.com - 12/06/2015, 17:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- "Telah ku serahkan seluruh jiwa ku untuk menjadi nafas dalam gerak langkah perjuangan mu. Dasar kau..."

Begitulah awal lagu berjudul "Pengkhianat" milik grup band rock, Rodinda, yang digawangi Prananda Prabowo, putra mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri. Lagu itu tengah dibicarakan publik karena liriknya.

Pada awal video itu, Prananda menyanyikan bagian lirik tersebut dengan raut wajah kebencian. Prolog dari Prananda itu langsung disambut dengan teriakan "pengkhianat" dan hantaman not-not cadas. Berikut lirik lagu tersebut:

"Telah kuserahkan seluruh jiwaku
Untuk menjadi nafas dalam gerak langkah perjuanganmu
Dasar kau pengkhianat

Sangkakala pertarungan
Kau tiupkan dua jago
Kau pikir karena kuasamu
Mati langkahku kau buat
Janji mu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai di sini lukaku
dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatku

Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau berbuat tebarmu

Tempus Abire Tibi Est
Tempus Abire Tibi Est
Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu

Janjimu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai disini lukaku
dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatmu

Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau perbuat tebarmu

Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu
Tunggu saatnya kan tiba
Pasti lah akan tiba
Tiba masa kubuat perhitungan
Membalas pengkhianatan"

Prananda adalah buah pernikahan Megawati dengan suami pertamanya, Lettu (Penerbang) Surindro Supjarso. Meski aktif di PDI Perjuangan, Prananda selama ini memilih berkarier di belakang layar.

Jika selama ini ia jarang tampil di layar kaca, kini Prananda muncul dengan grup bandnya. Videoklip "Pengkhianat" berdurasi 3,37 menit itu diunggah di YouTube oleh akun RODINDA MUSIK INDONESIA.

Kemunculan Prananda itu juga diulas oleh situs megawati.org. Situs tersebut merupakan media yang menyampaikan berbagai hal tentang Megawati, terutama pidato-pidato Ketua Umum PDI-P itu.

"Prananda Prabowo atau biasa disapa Nanan dikenal menyukai aliran musik cadas. Band asal Inggris Iron Maiden menjadi favoritnya. Dia juga jago bermain bass. Ia menggabungkan cintanya pada musik dengan ideologi Bung Karno yang ia pegang teguh. Rodinda selama ini kerap menyanyikan lagu-lagu bertema nasionalisme sebagai pesan kepada anak muda agar menjaga patriotisme mereka," demikian seperti dikutip dari artikel "Putra Megawati Luncurkan Lagu Berjudul Pengkhianat" dalam situs megawati.org.

Artikel itu juga mencakup lirik lagu "Pengkhianat" dan ditutup dengan pertanyaan "Lalu siapakah yang dimaksud Prananda sebagai pengkhianat?"

Para netizen ramai membicarakan lagu dengan lirik bernada kebencian itu. Di Twitter, para netizen mengaitkan lagu tersebut dengan pihak tertentu.

Berikut ini videoklip tersebut, yang diunggah di YouTube:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com