Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bentrok Oknum TNI, Menteri Pertahanan Akan Panggil Para Kepala Staf

Kompas.com - 03/06/2015, 15:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Mentei Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyesalkan terjadinya perkelahian antara anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan dengan anggota TNI Angkatan Udara, bahkan dirinya akan segera memangil tiga kepala staf angkatan untuk mengkaji secara mendalam mengenai permasalahan ini.

"Saya sangat sesalkan kenapa bisa terjadi, harusnya nggak boleh. Saya, Panglima TNI, sudah keliling sampai Papua, dari Aceh, Kepala Staf juga, untuk sampaikan menjaga perdamaian," kata Ryamizard, di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Ia mengatakan, bentrokan-bentrokan seperti itu sudah sering terjadi. Oleh karena itu, untuk mencari tahu akar permasalahan pertikaian antarsesama anggota TNI, maka dalam waktu dekat akan memanggil semua kepala staf angkatan TNI.

"Saya teriak-teriak di luar (soal perdamaian), masa di dalam seperti ini," kata Ryamizard.

Jika nanti hasil kajian sudah didapat, Menhan pun berencana akan mengundang pihak kepolisian karena pertikaian anggota TNI dengan anggota kepolisian bukan tidak jarang terjadi.

"Kita panggil Kepala Staf dulu, kalau sudah ada obatnya, kita panggil kepolisian untuk bicarakan. Kan lucu sesama tentara berkelahi," tutur Ryamizard.

Mengenai sanksi pada kasus yang menewaskan 1 anggota TNI AU di Sukoharjo pada Minggu (31/5) lalu, Ryamizard masih menunggu hasil penyelidikan.

"Hasil penyelidikan kan harus dikaji, terus dikaji lagi. Nggak bisa cuma sekali. Kita tunggu saja sehari dua hari ini," sambungnya.

Mantan KSAD itu pun mengaku akan meningkatkan pengawasan dan akan memberlakukan sistem patroli supaya kejadian serupa tak terulang.

"Nanti provos bisa bertugas di dalam dan di tempat-tempat hiburan, melarang anggota TNI masuk. Anggota dilarang untuk mengunjungi tempat-tempat hiburan," tegasnya.

Bentrokan antara anggota TNI AU dan Kopasus terjadi di halaman tempat karaoke Bima, Solo, pada Minggu (31/5) lalu. Akibat kejadian tersebut, anggota TNI AU, Sersan Mayor Zulkifli tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com