Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu 17 Wartawan Jerman di Istana

Kompas.com - 03/06/2015, 13:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo menerima 17  wartawan Jerman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/6/2015) siang. Para wartawan itu datang dengan niat untuk menulis tentang Indonesia selaku tamu kehormatan dalam Frankfurt Book Fair.

"Tadi adalah pertemuan dengan jurnalis-jurnalis dari Jerman, yang datang ke Indonesia dalam rangka mencari informasi untuk menulis tentang Indonesia," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Anies menuturkan, para wartawan itu datang didampingi Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair Gunawan Muhammad. Presiden Jokowi, kata Anies, memberi sambutan yang baik mengingat pentingnya karya sastra dan kebudayaan Indonesia dipamerkan pada dunia.

Posisi Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam Frankfurt Book Fair, kata Anies, merupakan kesempatan emas untuk mengenalkan karya sastra dan budaya Indonesia di kancah dunia. Pasalnya, Frankfurt Book Fair merupakan pameran sastra dan budaya terbesar di dunia.

"Kesempatan ini hanya ada sekali. Ini kesempatan Indonesia untuk mempresentasikan semua karya sastra dan budaya," ucap Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu melanjutkan, dalam acara tersebut, Indonesia tidak hanya akan memamerkan karya sastra, tapi juga menampilkan budaya seperti tari dan musik tradisional, serta arsitektur khas Indonesia.

Menurut Anies, Frankfurt Book Fair menjadi kesempatan emas bagi Indonesia karena semua karya sastra yang diterjemahkan dalam bahasa Jerman akan mudah diterjemahkan dalam bahasa lain. Karena itu, Indonesia berusaha menerjemahkan banyak karya sastra ke dalam bahasa Jerman khusus untuk dipamerkan dalam acara tersebut.

Frankfurt Book Fair akan digelar pada pekan kedua Oktober 2015. Presiden Jokowi direncanakan hadir saat pembukaan acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com