"Sebetulnya, life style calon pimpinan KPK harus sesuai penghasilan. Kalau tidak, ada indikasi hal-hal yang patut untuk dicurigai," ujar Betti dalam talk show Kompas Kampus di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/5/2015).
Menurut Betti, syarat tidak terindikasi adanya praktik korupsi adalah keharusan bagi para calon pimpinan KPK. Proses seleksi pun tidak terbatas pada tes kemampuan saja, tetapi lebih dalam mengenai gaya hidup yang sesuai dengan latar belakang dan pekerjaan.
Betti mengatakan, pansel juga berharap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mampu bekerja sama dengan baik dalam melacak transaksi keuangan para calon pimpinan KPK. Selain itu, KPK juga dapat membantu pansel dengan mengerahkan tim surveillance (pemantau) untuk melacak gaya hidup calon pimpinan KPK.
"Setelah wawancara, nanti ada penelusuran yang masuk lebih dalam bagi calon yang sudah masuk daftar pendek, juga termasuk soal rekening," kata Betti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.