Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Mengadu, Kabareskrim Perintahkan Anak Buah Tangkap Pelanggar Hak Cipta

Kompas.com - 27/05/2015, 14:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso memerintah jajaran reserse kriminal seluruh Indonesia untuk menangkap para pelanggar hak cipta. Hal ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari sejumlah pelaku industri hiburan tentang tindak pidana pelanggaran hak cipta.

"Tadi pagi sudah kontak ke jajaran kepolisian seluruh Indonesia demi segera menindak para pelaku pembajakan hak cipta," ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Rabu (27/5/2015).

Dalam pertemuan itu, artis yang datang antara lain Anang Hermansyah, Ashanti, Aura Kasih, Once Michael, Acha Septriasah, dan Vicky Shu. Kepada polisi, para pekerja seni itu mengadukan maraknya aksi pelanggaran hak cipta di Tanah Air.

Budi mengatakan, polisi telah memiliki peta tindak pidana pelanggaran hak cipta di Indonesia, termasuk nama-nama pemain besarnya. Ia memastikan bahwa laporan para pelaku industri hiburan tersebut akan dijadikan dasar penindakan terhadap pelaku.

"Saya sudah memetakan. Begitu laporan ini jadi, laporan inilah yang mendasari anak buah saya melakukan penyidikan. Semuanya akan kita tindak, pembajakannya, perdagangannya, semua," ujar jenderal bintang tiga tersebut.

Menurut Budi, penindakan terhadap para pelanggar hak cipta merupakan bagian dari program Kepala Polri Jendral Badrodin Haiti. Program ini juga selaras dengan program Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan industri musik dan hiburan di Indonesia. (Baca Jokowi Tantang Polisi Tangkap Mafia DVD Bajakan, Bukan Cuma Pedagang Kecil)

"Artinya, penegakan hukum itu harus tuntas secara keseluruhan. Dari hulu ke hilir, semua harus selesai," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com