JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mengakui bahwa upayanya untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat tidak mudah karena harus berhadapan dengan Susilo Bambang Yudhoyono selaku petahana. Namun, Pasek tetap bertekad maju sebagai calon penantang SBY di Kongres Demokrat pada 11 Mei-13 Mei 2015 di Surabaya.
Pasek mengibaratkan persainganya dengan SBY kali ini layaknya sebuah pertandingan sepak bola. Timnas Indonesia yang memilki kekuatan minim tetap bisa bertanding dengan tim-tim besar, seperti Chelsea dan Manchester United.
"Walaupun Indonesia dibantai 7-0, kan yang penting tetap ada pertandingan. Pendukung Indonesia juga tetap senang waktu Chelsea bikin gol. Yang penting ada pertunjukan dan ada yang ditonton," kata Pasek dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah Bali itu mengaku sudah mendapat dukungan dari sejumlah kader di daerah yang memiliki hak suara. Namun, dia belum mau mengungkapkannya karena khawatir kader pendukungnya justru akan dipecat.
"Yang jelas saat ini sudah ada keberanian dari sejumlah kader di daerah. Itu yang kita dorong terus," ucapnya.
Pasek tidak menyerah meski ia tidak mendapat undangan menghadiri kongres. Diundang atau tidak, sebagai kader Demokrat yang sah, Pasek akan tetap datang ke arena kongres.
"Saya tahu mau masuk ke stadion sulit. Enggak apa-apa, saya jalan kaki ke sana. Yang penting sampai ke stadion," ucap Pasek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.