Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran SBY di Kampus Unas Disambut Protes Mahasiswa

Kompas.com - 25/04/2015, 11:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kehadiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di kampus Universitas Nasional, Jakarta, Sabtu (25/4/2015), disambut protes oleh sejumlah mahasiswa yang ada di sana. SBY hadir sebagai pembicara kunci dalam diskusi publik yang bertajuk "Revolusi Mental Sutan Takdir Alisjahbana Menuju Manusia Indonesia Progresif".

Seusai menjadi pembicara, SBY bersama Ani Yudhoyono dengan pengamanan ketat pasukan pengamanan presiden langsung menuju ke mobilnya yang sudah terparkir di pelataran depan kampus. Di sana, sekitar 10 orang mahasiswa sudah menunggu SBY untuk menyampaikan protesnya.

Mereka membawa beberapa spanduk yang bertuliskan protes kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu. Pengeras suara juga sudah disiapkan mereka untuk menyuarakan aspirasinya. Namun, petugas keamanan dan panitia acara berhasil menghalau aksi mereka hingga SBY dan Ani memasuki mobil.

Setelah mobil SBY meninggalkan lokasi, sempat terjadi keributan kecil antara mahasiswa dan petugas keamanan yang mengamankan aksi mereka.

"Kami mahasiswa di sini, kenapa kami dihalang-halangi seperti ini?" kata salah satu mahasiswa. "Kami mempertanyakan kehadiran SBY di sini. SBY sudah melakukan pelanggaran HAM di Unas," kata mahasiswa yang lain, tanpa menyebut secara spesifik pelanggaran yang dimaksud.

Karena aksi saling dorong, hampir terjadi perkelahian antara salah seorang mahasiswa dan salah seorang petugas keamanan. Namun, perkelahian itu berhasil dilerai oleh mahasiswa dan petugas keamanan lain yang ada di lokasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com