"Sebagai Seskab tugas saya internal kabinet. Saya tidak menjalankan tugas komunikasi politik," kata Andi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/4/2015) malam.
Andi menegaskan, ia tidak pernah mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik. Menurut dia, Menteri Sekretaris Negara dan Kepala Staf Kepresidenan yang memiliki kewenangan mewakili pemerintah berkomunikasi dengan partai politik.
Andi mengatakan, Mensesneg memiliki perangkat untuk berkomunikasi dengan partai politik melalui Deputi Hubungan Kelembagaan. Sementara, Kepala Staf Kepresidenan memiliki perangkat untuk berkomunikasi dengan partai politik melalui Deputi Komunikasi Politik.
"Jika tidak ada perintah dari Presiden, saya tidak melakukan tugas itu. Sebagai Seskab, tugas utama saya adalah membantu Presiden dalam pengelolaan kabinet, tidak ada satu pun tugas saya sebagai Seskab yang berkaitan dengan partai-partai politik mana pun," kata dia.
Komunikasi politik pemerintahan Presiden Jokowi dengan partai-partai pendukungnya menjadi sorotan. Dalam Kongres IV, PDI Perjuangan menjadikan topik sebagai bahan evaluasi. Presiden Jokowi juga sempat menggelar pertemuan dengan 34 Ketua DPD PDI-P tingkat provinsi di sela kongres tersebut. Hasilnya, Presiden sepakat untuk secara rutin berkomunikasi dengan pimpinan PDI-P di daerah sebagai salah satu upaya memperbaiki pola komunikasi pemerintah dengan partai pendukung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.