"Sehingga masyarakat yang tidak terlibat secara langsung itu bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman, tetapi keamanan untuk kepentingan pengamanan kepala negara dan pemerintah akan memiliki standar yang baku, sehingga tidak boleh dikurangi sedikit pun," kata Moeldoko, seusai apel kesiapan pengamanan KAA, di Silang Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Menurut Moeldoko, untuk menyatukan keamanan dan kenyamanan tersebut bukan hal yang mudah, di antaranya penutupan akses jalan tertentu yang akan mengganggu kenyamanan publik.
"Saya mohon maaf dengan Bapak Wakapolri juga seperti itu. Jadi nanti ada jalan-jalan yang sedikit terganggu, mohon maaf," kata Moeldoko, kepada Wakapolri Komjen Badrodin Haiti yang berada di sebelahnya.
Moeldoko yakin masyarakat juga bangga jika KAA berjalan dengan baik dan lancar tanpa gangguan apa pun. Apalagi, pelaksanaan KAA merupakan momen bersejarah yang tidak terjadi setiap tahun.
"Semuanya sudah siap. Ada sniper dari TNI-Polri, ada berbagai persenjataan lain yang diperlukan, seperti kendaraan taktis dan kendaraan tempur, semuanya untuk memberikan rasa nyaman dan aman, tetapi keamanan menjadi prioritas," kata Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.