Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Parpol Ikut Pecah, Demokrat Bali Ingin SBY Kembali Jadi Ketum

Kompas.com - 27/03/2015, 10:47 WIB


DENPASAR, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, menyatakan pihaknya dengan suara bulat mendukung Susilo Bambang Yudhoyono untuk maju kembali menjadi kandidat ketua umum pada Kongres III Partai Demokrat di Surabaya, Mei 2015.

"Secara bulat kami dari Bali mendukung pencalonan kembali bapak Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum PD periode 2015-2020," katanya di Denpasar, Jumat (27/3/2015), seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, pertimbangan kembali mengusung SBY sebagai Ketua Umum PD lima tahun ke depan karena sosok SBY telah sukses menjadi Presiden RI selama 10 tahun. (baca: Pendiri Demokrat Minta SBY Tak Maju Jadi Calon Ketum)

"Sosok SBY telah sukses memimpin bangsa Indonesia selama dua periode sebagai Presiden. Selain itu kami berpandangan figur SBY layak kembali menjadi Ketua Umum PD di tengah situasi politik saat ini," ucap politikus asal Kabupaten Jembrana itu.

Menurut dia, di tengah situasi perpolitikan di Tanah Air, di mana sejumlah partai politik mengalami degradasi dan perpecahan, maka untuk memimpin sebuah parpol diperlukan figur dan tokoh yang teruji keberhasilannya, yakni SBY. (baca: Survei: Tanpa SBY, Ibas dan Marzuki Paling Didukung Publik Jadi Ketum Demokrat)

"SBY kami nilai paling layak untuk memimpun PD ke depan. Beliau adalah tokoh perekat dan pemersatu di tengah-tengah riak politik," katanya.

Mudarta menambahkan, pada Kongres III Partai Demokrat mendatang, delegasi Bali memiliki 11 suara, yakni dua suara dari DPD dan sembilan suara dari DPD Kabupaten dan Kota se-Bali.

"Jadi dari hasil rapat dengan DPD Partai Demokrat se-Bali sudah bulat mendukung pak SBY," pungkasnya. (baca: Syarief Hasan Pastikan DPD Solid Dukung SBY Jadi Ketum Demokrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com