Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarief Hasan Pastikan DPD Solid Dukung SBY Jadi Ketum Demokrat

Kompas.com - 24/03/2015, 14:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan kongres Partai Demokrat bulan Mei mendatang, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melakukan "roadshow" keliling Indonesia. SBY diprediksi akan kembali maju sebagai salah satu calon ketua umum.

"Pak SBY sudah ketemu seluruh DPD se-Indonesia, sudah didatangi satu-satu. Solid, bahkan saya bisa katakan dukungan DPD untuk Pak SBY 100 persen," ujar Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan saat dihubungi, Selasa (24/3/2015).

Syarief mengaku SBY hampir setiap hari juga bertemu dengan pengurus-pengurus DPD Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas. Mereka, sebut Syarief, biasanya melaporkan kegiatan kepada ketua umum sekaligus meminta SBY kembali maju sebagai Ketua Umum.

Selain bertemu dengan pengurus DPD Partai Demokrat, Syarief mengakui SBY juga mendekatkan diri dengan para pendiri dan deklarator partai tersebut.

"Deklarator dan pendiri itu kan juga perlu didengar saran-sarannya," ucap dia. (Baca: Jelang Kongres, SBY Temui Pendiri Demokrat Malam Ini)

Saat ditanyakan soal sikap Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat yang menginginkan adanya calon-calon Ketua Umum lain selain SBY, Syarief menegaskan bahwa FKPD tidak memiliki hak suara dalam kongres.

"Forum pendiri itu bukan pemilik suara. Pemilik suara itu dari DPD dan DPC. Kalau pendiri paling hanya memberikan dukungan moral," ucap dia.

Sebelumnya, FKPD keberatan apabila kongres Partai Demokrat pada Mei mendatang dilakukan secara aklamasi dalam memilih Ketua Umum. FKPD bahkan sudah menyiapkan sejumlah nama yang dinilai layak untuk menjadi pesaing SBY.

"Siapa pun yang terpilih kita hormati, tapi jangan ada aklamasi sebelum kongres," kata Sekretaris Jenderal FKPD Partai Demokrat, Akbar Yahya, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (13/3/2015). (Baca: Pendiri Demokrat Minta SBY Tak Maju Jadi Calon Ketum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com