Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Beberkan Tugas Fachri, Terduga Admin ISIS

Kompas.com - 24/03/2015, 03:07 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fachri (47), salah satu warga yang diduga memiliki peran dalam kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), berperan sebagai penyebar informasi melalui media online. Ayah empat anak yang ditangkap pada Minggu (22/3/2015) itu diketahui juga menyebarkan selebaran di tempat pengajian.

"Khusus ahli IT khusus media online. Tugasnya, mengunggah video, menerjemahkan tulisan-tulisan berdasarkan keinginannya. Lalu, dijadikan buletin, terus disebarkan lewat pengajian, termasuk juga memengaruhi," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Penum) Polri Kombes Rikwanto, Senin (23/3/2015).

Selain itu, dari hasil pemeriksaan, ada juga terduga anggota ISIS itu yang ditugaskan untuk memfasilitasi dan membantu administrasi migrasi, khususnya penugasan ke luar Indonesia, seperti ke Turki atau Suriah.

"Kalau mau ke ISIS luar negeri, ada biayai travel-nya. Memberikan peta jalan," tuturnya.

Hingga saat ini, pihak Polri masih menelusuri penyandang dana kegiatan ISIS di Indonesia. "Sekarang masih pemeriksaan awal. Sejauh mana mereka membuka donatur. Terkadang ada juga donatur yang tidak mengerti apa-apa," paparnya.

Menurut Rikwanto, pihaknya terus bergerak cepat memutus rantai pergerakan ISIS di Indonesia. Hal ini bertujuan mencegah hilangnya barang bukti yang dibutuhkan. Untuk itu, Rikwanto mengimbau agar masyarakat dapat saling berkoordinasi untuk melaporkan terkait adanya indikasi kegiatan ISIS.

Sebelumnya, lima orang yang diduga memiliki peranan terhadap kelompok radikal ISIS ditangkap polisi pada Sabtu (21/3/2015) malam. Kelimanya ditangkap di empat tempat berbeda, yakni Cisauk (Kabupaten Tangerang), Petukangan (Jakarta Selatan), Tambun (Kabupaten Bekasi), dan Gunung Putri (Bogor). Selain Fachri, empat terduga lainnya yaitu AP alias M (Aprianul), J alias EK (Engkos Koswara), AM (Amin Mude), dan F (Furqon).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com