Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno: Banten Siap Gelar Empat Pilkada Serentak

Kompas.com - 16/03/2015, 23:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno menegaskan, Banten siap menyelenggarakan pilkada serentak yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2015 ini. Ia mengatakan, ada empat kabupaten/kota di Banten yang akan melangsungkan pilkada serentak.

"Empat kabupaten kota itu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan," kata Rano saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional PPP di Hotel Le Dian, Serang, Banten, Senin (16/3/2015).

Secara umum, Rano mengatakan, KPUD Banten siap menyelenggarakan empat pilkada itu. Namun, dari sisi anggaran, baru dua wilayah yang pagu anggaran pelaksanaannya telah dianggarkan di dalam APBD 2015, yakni Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.

"Untuk Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang Selatan belum. Mungkin akan dianggarkan di dalam perubahan APBD nanti," kata dia.

Ia menambahkan, salah satu pertimbangan belum dianggarkannya pelaksanaan pilkada di dua wilayah itu lantaran pembahasan UU Pilkada di DPR belum rampung. Provinsi Banten, kata dia, masih menunggu hasil pembahasan tersebut.

"Misalnya mengenai satu putaran atau dua putaran. Itu kita masih tunggu. Kalau sudah ada kepastian baru kita anggarkan di perubahan," katanya.

Pilkada Jadi Ajang Demokrasi 

Dalam pelaksanaan Rakornas ini, Rano mengingatkan agar PPP tidak hanya sekedar menyusun langkah strategis untuk menghadapi pilkada serentak. Menurut dia, yang terpenting bagi PPP yaitu bagaimana menjaring dan menyiapkan calon kepala daerah yang memiliki integritas, kapabilitas dan loyalitas tinggi kepada masyarakat.

"Pilkada ini jadi ajang pesta demokrasi. Partai memiliki peran penting untuk menyiapkan calon pemimpin yang mampu bekerja untuk rakyat," katanya.

Mantan pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu menambahkan, pada pilkada serentak mendatang semua parpol memiliki hak untuk mengajukan calon sesuai dengan aturan yang diatur di dalam UU Pilkada. Untuk itu, ia mengatakan, agar parpol dapat mengajukan calon yang dapat memenuhi harapan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com