"Kami menilai kaum muda memiliki pikiran yang rasional dan terbuka pada ide-ide sehingga mereka lebih idealis untuk memulai pergerakan rakyat," kata Sekretaris Jenderal PRD Dominggus Oktavianus di Kantor PRD, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Dominggus menuturkan PRD membutuhkan dukungan pihak dengan semangat dan pikiran terbuka karena PRD bukan sekadar alat meraih kursi di parlemen atau pemerintahan, melainkan partai untuk menjalankan perjuangan di bidang organisasi, pendidikan politik, seni budaya, dan pembangunan basis ekonomi rakyat.
"Perjuangan parlementer atau pemilu hanyalah salah satu jalan yang ditempuh untuk menggalang kekuatan rakyat. Di luar itu PRD ingin mengangkat kesadaran rakyat untuk bergerak bersama," ujar dia.
Selain alasan idealisme, ia mengakui PRD menyasar kaum muda sebagai basis pendukung karena mereka dapat dicapai dengan media sosial yang tidak memerlukan banyak biaya, mengingat kondisi keuangan partai yang minim.
Gerakan aspirasi politik dengan media sosial, tutur dia, dapat menyebar secara luas dan dengan pengemasan yang menarik dapat menggugah kaum muda yang memiliki ideologi serupa untuk bergabung.
Sementara agenda utama PRD kini, kata dia, adalah mengingatkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk konsisten menjalankan janji Trisakti, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.
Untuk itu, kata Dominggus, dalam kongres kedelapan yang akan digelar akhir Maret 2015, PRD akan berkonsolidasi dan menghimpun kekuatan politik untuk bergerak bersama memerangi neoliberalisme yang terjadi di bidang politik, hukum, dan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.