JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Independen Syafii Maarif meminta setiap penegak hukum untuk melakukan introspeksi. Ia menyebut jika bangsa Indonesia sekarang sudah payah.
"Kita harus lakukan introspeksi, ya KPK, ya Polisi, ya tentara, semua kita ini. Sebab bangsa ini sudah menurut saya, sudah payah," kata Syafii dalam jumpa pers di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (10/3/2015) seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Hadir pula Wapres dan anggota tim independen lainnya dalam jumpa pers tersebut. Syafii mengatakan, Kepolisian harus berani memperbaiki diri, kemudian KPK harus mulai diawasi kinerjanya. Saat ini, hubungan KPK dan Kepolisian diwarnai ketegangan. Ia pun meminta kedua lembaga penegak hukum itu untuk sama-sama menahan diri.
"Kemudian sudah, setelah BG (Budi Gunawan) tidak dilantik sudah agak tenang suasananya, kemudian timbul lagi ini, emosi sudah tinggi," ucap Syafii. (Baca: Penyidik Bareskrim Polri Somasi Komnas HAM soal Kesimpulan Kriminalisasi KPK)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini lalu menyoroti langkah Bareskrim Polri yang melayangkan somasi kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Somasi dilayangkan terkait pernyataan komisioner Komnas HAM dan rekan-rekan yang menyimpulkan bahwa ada dugaan kriminalisasi terhadap KPK yang merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan Polri.
Terkait somasi ini, Syafii menilainya hanya sebatas kesalahpahaman antara Polri dengan Komnas HAM.
"Ini saya rasa mungkin karena salah paham dan mungkin juga karena emosi enggak terkendali, saya rasa itu," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.