Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Rapat di Hotel Jangan Dianggap Pemborosan

Kompas.com - 02/03/2015, 17:12 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan, pemerintah tidak boleh menganggap penyelenggaraan rapat PNS di hotel sebagai pemborosan. Hal tersebut disampaikan Fahri setelah melakukan kunjungan kerja di pendopo Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (2/3/2015).

Fahri mengatakan, pemerintah semestinya memandang bahwa pelaksanaan rapat di hotel sebagai salah satu stimulus pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan. Menurut dia, jika pihak pemda dilarang melaksanakan rapat di hotel, hal itu sama dengan menekan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi, kita mendorong agar hotel tumbuh di Mataram dengan cara partisipasi pemda dalam penyelanggaraan rapat-rapat. Itu bagian dari government spending, tidak boleh dianggap sebagai pemborosan sebab itu adalah dua kategori yang berbeda," kata Fahri.

Menurut Fahri, pemborosan itu artinya jika pemerintah menganggarkan sesuatu yang tidak perlu dianggarkan. Oleh karena itu, lanjutnya, PNS yang melakukan rapat di hotel seharusnya tidak dianggap sebagai suatu pemborosan karena PNS mendapatkan servis ruangan dan kemudahan fasilitas.

Saat dikonfirmasi, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, pihaknya berharap agar hotel terus hidup dan berkembang karena salah satu pendapatan Kota Mataram berasal dari jasa perhotelan.

"Mengenai kebijakan itu, nanti saya minta ketegasan tentang kebijakan pemanfaatan hotel ini. Tentu kalau sudah tidak ada larangan untuk kita manfaatkan hotel, ya kita manfaatkan lagi," kata Ahyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com