Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-6 Jokowi-JK: Nomenklatur Kementerian Masih Mengganjal

Kompas.com - 28/01/2015, 11:52 WIB
Bayu Galih

Penulis

Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari pada Selasa (27/1/2015) sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.

KOMPAS.com
 — Hingga hari keenam, Sabtu (25/10/2014), Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum juga mengumumkan kabinetnya. Pembahasan penyusunan kabinet masih disibukkan dengan perubahan nomenklatur kementerian dengan Dewan Perwakilan Rakyat.

Awalnya, pimpinan DPR berencana menemui Jokowi untuk membahas perubahan nomenklatur. Namun, rencana itu kemudian batal karena pimpinan DPR memiliki kesibukan lain.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pimpinan DPR masih belum menemukan solusi untuk masalah nomenklatur kementerian yang diubah Jokowi-JK. Menurut dia, perubahan ini bisa membentur pembidangan kerja komisi di parlemen. (Baca: DPR Belum Temukan Solusi untuk Pengubahan Nomenklatur di Kementerian Jokowi)

Namun, Jokowi tetap memanggil sejumlah calon menteri pada akhir pekan. Salah satu yang dipanggil adalah politisi Partai Hanura, Saleh Husin. (Baca: Giliran Saleh Husin yang Dipanggil Jokowi ke Istana)

Hal menarik juga terungkap pada hari keenam saat mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan bahwa Menteri Sekretaris Negara pilihan Jokowi-JK sudah ada. Bahkan, Mensesneg sudah bekerja sebelum kabinet diumumkan. Menurut Andi, orang inilah yang menyiapkan acara pengumuman kabinet, acara pelantikan menteri, dan menyiapkan rapat kabinet pertama. (Baca: Mensesneg Jokowi Sudah Bekerja Sebelum Dilantik)

Selain itu, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menggelar sidang kabinet perdana pada Senin (27/10/2014). Sidang kabinet itu digelar hanya beberapa jam setelah semua menterinya dilantik. Ini menjadi penanda kalau kabinet segera diumumkan. (Baca: Senin, Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com