Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kaji Pelaporan terhadap Adnan Pandu Praja

Kompas.com - 25/01/2015, 16:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polri menyatakan akan mengkaji terkait pelaporan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja. Adnan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu (24/1/2015) kemarin terkait dugaan tindak kriminal atas perampasan kepemilikan saham dan aset secara ilegal di PT Desy Timber di Berau, Kalimantan Timur.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan, pengkajian dilakukan untuk mengecek apakah kasus ini pernah dilaporkan atau belum.

"Kalau laporan tentang Pak Adnan, kita harus kaji dulu. Apakah laporannya itu sudah pernah dilaporkan sebelumnya," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Ronny mengatakan, jika sudah pernah dilaporkan, akan dicek apakah kasusnya sudah pernah dilaporkan di tingkat polres, polda, atau tingkatan mana. Jika sudah pernah dilaporkan, Mabes Polri akan melakukan gelar perkara.

"Bisa dilakukan gelar perkara oleh Kepala Biro Pengawas Penyidikan Bareskrim Polri terhadap proses penyidikan terdahulu. Kalau itu yang dilaporkan. Tidak perlu ada laporan baru," ujar Ronny.

Setelah gelar perkara, kasusnya akan diproses. Selanjutnya diserahkan kepada divisi yang berwenang. Meski begitu, pelapor kasus Adnan itu akan tetap dipanggil Polri.

Terkait kabar bahwa pelapor kasus Adnan pernah melaporkan tetapi tidak ditanggapi pihak kepolisian, Ronny balik mempertanyakan. Apakah laporan sudah diterima kemudian tidak lanjut prosesnya atau tidak diterima sama sekali. "Ini kan bebeda. Jadi, tidak jalan prosesnya atau tidak diterima laporannya?" tanya Ronny.

"Laporan ini harus dipastikan dulu kebenarannya, apakah pidana? Kalau memang pidana, maka berikut sudah masuk proses peyidikan. Proses penyidikan harus mendasari proses penyelidikan bahwa memang ada kasus pidana. Kalau tidak ada kasus pidana, tidak bisa polisi menangani itu," tutur Ronny lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com