JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, sektor pencarian pesawat AirAsia QZ8501 diperluas ke arah barat wilayah prioritas yang berada di luasan 1.575 nautical miles. Menurut dia, di area tambahan tersebut terdapat objek yang diduga puing-puing pesawat.
"Operasi hari ini akan dilakukan tambahan searching area prioritas kedua. Posisinya ada di dalam sektor tambahan di barat," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Soelistyo mengatakan, timnya akan melakukan upaya pencarian korban dan puing-puing kapal yang terbawa arus ke sektor tersebut. Selain itu, kata dia, kapal-kapal yang memiliki sistem pencarian di dalam laut akan difokuskan di area tersebut untuk mencari kotak hitam.
"Di sektor prioritas kedua tugasnya mencari sasaran di bawah air, entah itu bagian badan pesawat mau pun blackbox," kata Soelistyo.
Dalam pencarian ini, Basarnas memetakan empat sektor pencarian dan dua sektor prioritas. Soelistyo mengatakan, sejak awal timnya tidak langsung mencari di sektor prioritas karena khawatir kehilangan korban akibat terbawa arus.
"Kalau pada awal operasi langsung menuju sektor prioritas maka kita akan kehilangan korban karena mereka sudah terbawa arus. Oleh karena itu kita lakukan step pertama untuk evakuasi korban," kata dia.
Soelistyo menambahkan, kini tim di lapangan fokus mencari di sektor prioritas karena semakin hari kuantitas penemuan korban dan puing pesawat semakin sedikit. Ia menduga, objek telah terbawa arus ke arah barat.
"Kita masih menjaga kemungkinan penemuan korban di sektor lain makanya tetap ada pencarian," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.