Jenazah Kevin dikremasi setelah dua malam disemayamkan di tempat persemayaman Gotong Royong, Malang.
Sementara itu, rasa geregetan keluarga Kevin Alexander Soetjipto kepada pihak maskapai masih belum berakhir.
Jika sebelumnya paman Kevin, Soejono, berencana memprotes perihal kondisi pesawat, kini ia menyatakan kegeramannya terkait asuransi.
Soejono menyatakan, pihaknya menolak pemberian dana asuransi yang akan diberikan oleh AirAsia.
Ia menyebut perwakilan AirAsia telah bertemu langsung dengannya dan menyatakan akan memberi dana asuransi sebesar Rp 300 juta.
"Saya tidak mau menerima uang itu (Rp 300 juta), kami keluarga menolak. Mereka menyebut uang itu untuk uang muka asuransi. Mana ada asuransi pakai uang muka? Bisa– bisa setelah dikasih itu, sudah selesai, mereka tidak datang lagi," kata Soejono seusai pengabuan jenazah Kevin di Sentong, Lawang, Minggu (4/1/2015).
Kakak tertua dari ayah Kevin itu merasa ada yang disembunyikan sehingga pihak AirAsia memberikan "uang muka" asuransi.
Menurut dia, nilai asuransi bagi penumpang pesawat terbang yang mengalami kecelakaan bisa lebih besar. Lagi pula, menurut dia, dana asuransi diberikan sekaligus.
"Si Tony (CEO AirAsia) saja menyebut nilai asuransinya lebih dari itu. Ya sudah, kami menolak. Kami biayai sendiri kebutuhan keluarga kami untuk persemayaman dan proses kremasi," ujar Soejono. (Dyan Rekohadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.