Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Jadi Duta Desa, Iwan Fals Masih Pikir-pikir

Kompas.com - 16/12/2014, 19:17 WIB
Fathur Rochman

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com  Musisi Iwan Fals tak langsung menyatakan kesediaannya atas tawaran yang diberikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar untuk menjadi duta desa. Iwan mengatakan butuh waktu untuk memberikan jawaban atas tawaran tersebut. (Baca: Iwan Fals Diminta Menteri Jadi Duta Desa)

"Saya enggak bisa jawab sekarang ya, tentu perlu pengamatan dulu ya," kata Iwan, di kediamannya, Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014).

Pada hari ini, Iwan dikunjungi Marwan yang menyampaikan keinginan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi untuk menjadi duta desa.

Iwan mengaku bangga mendapatkan tawaran untuk menjadi duta desa. Akan tetapi, kata dia, masih perlu ada pertimbangan dan penjelasan lebih lanjut tentang definisi duta yang dimaksud.

"Duta seperti apa dulu ? Duta seperti Top Coffee?" kata Iwan.

Tentang tawaran untuk ikut blusukan ke desa bersama Marwan, Iwan juga mengaku senang. Ia mengatakan bisa terjun ke desa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di desa yang dikunjungi. Ia menilai, desa merupakan tempat di mana pemimpin-pemimpin bangsa dilahirkan.

"Saya dapat kesempatan nyanyi di desa-desa, mudah-mudahan kebaikan-kebaikan itu membawa ke Indonesia yang baik yang jaya," kata Iwan.

Marwan Jafar mengatakan, keinginan menjadikan Iwan sebagai duta desa karena ia dianggap sebagai tokoh yang dapat menginspirasi masyarakat desa untuk berjuang membangun daerahnya.

Marwan mengatakan, selain meminta Iwan untuk menjadi duta desa, ia juga akan mengajak Iwan untuk blusukan ke desa-desa yang ada di Indonesia. Nantinya, Iwan akan mengadakan pentas musik di desa yang dikunjungi, dengan harapan masyarakat di desa dapat terinspirasi dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Iwan.

"Kami adakan show. Bang Iwan nyanyi dengan teman-teman di sini. Itu akan sangat luar biasa. Bang Iwan memberikan semangat bahwa hidup butuh perjuangan dan ada harapan," kata Marwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com