Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Banyak Kader Ingin Rekonsiliasi

Kompas.com - 14/12/2014, 17:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Politisi Partai Golkar Taufiq Hidayat meminta konflik internal antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono segera diselesaikan. Pasalnya, kata dia, banyak kader Golkar yang bingung dengan perpecahan dan lebih menginginkan kedua kubu melakukan rekonsiliasi daripada saling adu kuat.

"Melihat perkembangan yang terjadi, saya berpandangan jalan rekonsoliasi adalah sangat baik, kalau berjalan efektif ini akan jalan cepat. Ini akan berdampak baik terhadap proses penyatuan," ujar Taufiq saat dihubungi, Minggu (14/12/2014).

Taufiq mengatakan, dia dan banyak kader Golkar lainnya berada dalam posisi di tengah-tengah menyikapi konflik ini. Dia mengaku tidak mendukung kubu Aburizal atau kubu Agung.

Dia meminta dua kelompok yang saat ini saling klaim menguasai Golkar, untuk mendengarkan keinginan para kadernya. Dengan begitu, rekonsiliasi bisa dilakukan tanpa perlu menempuh proses pengadilan. (baca: Muladi: Konflik Aburizal Vs Agung Laksono Baiknya Diselesaikan di Pengadilan)

"Jalan lain ada, menempuh jalur hukum, ini juga ada masalah waktu, dan yang tak dapat diprediksi hasilnya. Oleh karena itu saya mendorong jalan rekonsiliasi untuk kedua kubu," terangnya.

Lebih jauh, Mantan Ketua Umum PB HMI ini mengungkapkan, diperlukan sebuah tahapan di dalam rekonsoliasi. Hal yang paling utama, kata Taufiq, adalah bagaimana menguatkan semangat rekonsiliasi tersebut agar terealisasi. (baca: Hajriyanto: Perpecahan Merembet ke Fraksi Golkar, Kedua Kubu Harus Mau Rekonsiliasi)

"Dengan investigasi, mediasi, settelment. Bisa langsung ke tahap mediasi. Mediasi ini akan saya komunikasikan kedua belah pihak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com