Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bapak-Ibu Anggota DPR, Jangan Tidur Ya Saat Sidang..."

Kompas.com - 09/12/2014, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Puluhan siswa sekolah dasar (SD) terlihat seliweran di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014) siang. Mereka membagikan selebaran kepada siapa saja yang ditemui.

Selebaran itu bertuliskan "Petisi Anak Indonesia". Ada 10 poin yang menjadi pesan para siswa dari SD Global Mandiri ini untuk para wakil rakyat. Salah satu pesannya, "tidak tidur saat sidang". Dari mana mereka tahu ada anggota Dewan yang tidur saat sidang?

"Kan lihat di televisi. Jadi, pesannya, jangan ketiduran saat sidang," kata salah satu siswa, Narov (10), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Salah seorang guru pendamping, Lingga, mengatakan, pesan agar jangan tidur saat sidang juga disampaikan saat puluhan siswa ini diterima perwakilan DPR. "Ya dijelaskan, kalau ada ketiduran karena kecapekan," ujarnya.

Apa komentar wakil rakyat saat menerima pesan dari para siswa ini? Anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf, tersenyum saat membacakan 10 poin petisi. Ia pun menjelaskan bahwa anggota Dewan tertidur saat sidang karena mereka sudah bekerja sejak pagi hingga malam.

"Adik-adik tahu enggak, kalau anggota DPR itu bisa bekerja dari pagi sampai malam?" tanyanya.

Sebagian siswa menjawab kompak, "Enggak. Kan sudah tidur," kata mereka.

"Oh, karena sudah malam ya. Tapi ketika bangun pagi, pasti lihat televisi kan," timpal Nurhayati.

Nurhayati pun berpesan agar para siswa belajar dengan baik sehingga segala yang dicita-citakan bisa tercapai.

Pesan lain yang dilontarkan para siswa ini adalah tidak korupsi. Apa yang mereka pahami soal korupsi dan mengapa hal itu menjadi satu dari 10 poin petisi yang disampaikan?

"Korupsi itu adalah para pejabat mengambil uang atau kekayaan negara yang bukan hak mereka," kata Afkal, salah seorang siswa kelas V.

Afkal mengaku, dari kunjungannya hari ini, ia berkeinginan menjadi anggota DPR. "Karena saya ingin memberantas kemiskinan dan menyelesaikan masalah negara," ujarnya dengan berapi-api.

Berikut Petisi Harapan yang disampaikan anak-anak ini untuk para anggota Dewan:
1. Dapat melakukan yang terbaik untuk bangsa;
2. Tidak tidur saat persidangan;
3. Tidak korupsi;
4. Tidak rusuh saat persidangan;
5. Memperbaiki sekolah yang rusak;
6. Mementingkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan pribadi;
7. Memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus;
8. Dapat memelihara anak-anak yatim dan telantar;
9. Meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa dan kesejahteraan pendidik;
10. Meningkatkan fasilitas pendidikan yang bermutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com