Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Susunan Pengurus Golkar Versi Munas di Ancol

Kompas.com - 08/12/2014, 13:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Musyawarah Nasional IX Partai Golkar tandingan yang digelar Presidium Penyelamat Golkar di Jakarta resmi ditutup, Senin (8/12/2014). Pelaksanaan munas selama tiga hari ini memutuskan Agung sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2019 versi mereka.

Selain Agung, sejumlah kader yang sebelumnya dipecat oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie versi Munas IX di Bali, seperti Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Yorrys Raweyai, Zainuddin Amali, Melchias M Mekeng, dan Leo Nababan, ditunjuk untuk mengisi sejumlah posisi penting di partai berlambang pohon beringin itu. (Baca: 17 Kader Golkar Dipecat, Peserta Munas Gembira)

Berikut susunan pengurus DPP Partai Golkar yang baru versi Munas IX di Jakarta:

Ketua Umum: HR Agung Laksono

Wakil Ketua Umum: Priyo Budi Santoso

Wakil Ketua Umum: Agus Gumiwang Kartasasmita dan Yorrys Raweyai

Susunan ketua:

1. Organisasi: Ibnu Munzir
2. Ketua Kaderisasi: Agun Gunanjar Sudarsa
3. Ketua Pemenangan Pemilu: Gusti Iskandar Sukma Alamsyah
4. Hukum dan HAM: Lawrence TP Siburian
5. Pertahanan dan Keamanan: Djasri Marin
6. Ekonomi dan Keuangan: Melchias M Mekeng
7. Komunikasi, Informasi, dan Penggalangan Opini: Leo Nababan
8. Hubungan Luar Negeri: Dwi Hartanto
9. Pemberdayaan Perempuan: Binny Bukhori
10. Pemberdayaan Pedesaan: Pascalis Kossay
11. Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Hamzah Sangaji
12. Pendidikan dan Cendekiawan: H Indra Muchlis Adnan
13. Infrastruktur dan Kemaritiman: Ali Wongso Sinaga
14. Seni, Budaya, dan Pariwisata: Mathilda Inkiriwang
15. Energi dan Sumber Daya Alam: Bejo Rudiantoro
16. Kesehatan: Toni Apriliani
17. Industri, Perdagangan, dan Koperasi: Yan Hiksas
18. Kerohanian: Ace Hasan Syadziliy
19. Lingkungan Hidup dan Kependudukan: Hasanudin Mochdar
20. Pemuda dan Olahraga: Melky Lakalena
21. Litbang: Indra J Piliang
22. Tani dan Nelayan: Budi Asmara 

Sekretaris Jenderal: Zainuddin Amali

Wakil Sekretaris Jenderal:
1. Lamhot Sinaga
2. Sabil Rahman
3. Erwin Ricardo
4. Edwin S Jamaludin
5. Mukhtarudin
6. Agus Hitopa Sukma
7. Syukur Sarto
8. Vasco Ruseimy
9. Purnama Sitompul
10. Roos Dwi Hartono
11. Ganjar Razuni
12. Andi Budi Sulistianto
13. Samsul Hidayat
14. Oheo Sinapoy
15. Andi Sinulingga
16. Max Tehusalawane
17. Budi Setiawan
18. Muhammad Med
19. Helmi Djen 

Bendahara Umum: Sari Yuliati

Wakil Bendahara Umum:
1. Wahyu Sofiadi
2. Awal M Hatma
3. Tavipiani Agustina Suharnoko
4. Nova Christalia
5. Jhonsar L Toruan
6. Rene Manembu
7. Iskandar Samuel
8. Romanus Ndau
9. H. Achmad Goesra
10. Slamet Anom
11. Bimo Trihasmoro
12. Syamsu Rahman
13. Ilham Akbar
14. Johanes Nurwono
15. Yadi Kusumayadi
16. Amiruddin
17. Paul Hutajulu
18. Kodrat Wahyu Dewanto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com