JAKARTA, KOMPAS.com — Calon pimpinan KPK Robby Arya Brata menegaskan, jika terpilih, dia akan membentuk dewan pengawas untuk mengontrol kinerja jajaran pimpinan KPK. Jika nantinya dia terpilih menjadi pimpinan KPK dan dewan pengawas belum terbentuk, Robby menyebut akan menjadikan dirinya sebagai pengawas.
"Selama tidak ada pengawas di KPK, saya akan berfungsi sebagai pengawas. Enggak ada solid-solidan. Kalau ada (pimpinan) yang enggak benar, berantem juga ayo enggak apa-apa," ujar Robby, saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Robby mengatakan, pemimpin KPK haruslah orang yang independen dan tidak terikat dengan kepentingan mana pun. Untuk menjaga independensi para pimpinan KPK tersebut, kata dia, perlu ada lembaga atau dewan yang berfungsi sebagai pengawas.
"Kalau ada yang enggak benar, dia (dewan pengawas) bisa pecat pimpinan KPK. Kalau dia lakukan pidana, dia bisa diproses pidana. Itu dilakukan di negara lain," kata Robby.
Robby berjanji akan segera membentuk dewan pengawas jika dirinya dipercaya menjadi pimpinan KPK. Jika ide dewan pengawas itu nantinya gagal, dia siap untuk mundur dari jabatannya.
"Kalau saya gagal, saya akan merasa bersalah. Kalau ada yang desak saya mundur, saya akan mundur. Itu tidak ada masalah," kata Robby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.