BADUNG, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono. Akbar ingin menemui Agung untuk melakukan lobi dan mengupayakan penyelesaian konflik di internal Golkar.
Akbar mengaku telah berusaha menemui Agung sejak Sabtu (29/11/2014). Namun, usahanya belum membuahkan hasil. Akbar dan Agung saat ini sama-sama sedang berada di Bali untuk keperluan yang berbeda.
"Pagi ini saya baru bicara sama Priyo (Budi Santoso) karena sama Agung enggak dapat-dapat," kata Akbar, kepada wartawan, di Bali, Senin (1/12/2014).
Pertemuan antara Akbar dan Priyo terjadi di salah satu kamar hotel di Bali pada Selasa pagi. Dalam pertemuan itu, Akbar meminta Priyo memberikan kepastian apakah Agung bersedia bertemu dengannya atau tidak. Akbar ingin seoptimal mungkin menyudahi konflik di tingkat pengurus Golkar.
"Priyo datang ke kamar saya. Saya minta tolong ke dia agar Agung bisa ketemu. Saya dengan Ical (Aburizal Bakrie), Anda (Priyo) dengan Agung," ujar Akbar.
Elite Partai Golkar terbelah karena perbedaan pendapat mengenai penyelenggaraan Munas IX. Kubu Agung menolak Munas IX di Bali karena menganggap tak sesuai aturan dan penuh rekayasa.
Dengan alasan itu, Agung membentuk Presidium Penyelamat Partai yang dipimpin olehnya dan beranggotakan kader Golkar dari lintas generasi. Beberapa di antara anggota Presidium itu adalah kader Golkar yang digadang-gadang akan maju sebagai calon ketua umum, di antaranya Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.