Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hampiri Ratusan PNS, Paspampres Panik

Kompas.com - 01/12/2014, 11:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Spontanitas Presiden Joko Widodo kembali membuat "repot" Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada acara HUT Korps Pegawai RI (Korpri) di Silang Monas, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Mereka panik lantaran Presiden tidak berjalan ke arah wilayah yang sudah disterilkan. Jokowi lebih memilih berjalan santai menuju ratusan pegawai negeri sipil (PNS) yang hadir.

Mulanya, Paspampres sudah menyiapkan lokasi di sebelah kanan tempat VIP. Di sana, Jokowi sedianya melakukan jumpa pers bersama wartawan. Sebuah garis Paspampres diletakkan melintang untuk membatasi area steril. Paspampres melarang PNS maju di luar garis.

"Maaf, nanti Presiden lewat sini. Mohon berada di belakang garis," ujar salah seorang anggota paspampres yang menegur PNS.

Setelah penampilan drumband dan paduan suara selesai, Presiden dan Ibu Negara Iriana dipersilakan meninggalkan tempat duduk VIP.

Paspampres lalu siaga. Jokowi bersama Iriana, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi kemudian berjalan meninggalkan tempat duduk VIP.

Namun, bukannya berbelok ke kanan sesuai dengan arahan Paspampres yang berjalan bersama, Jokowi justru memilih berjalan lurus ke arah PNS berbaris yang jaraknya sekitar 100 meter.

Melihat gerak-gerik Jokowi itu, ratusan PNS dari sisi kanan kiri kemudian berhamburan tak beraturan ke arah Jokowi.

Paspampres yang tak membuat barikade di sisi kanan-kiri langsung panik. Mereka berhamburan dari segala sisi untuk membatasi massa yang berebut menyalami dan berfoto dengan Jokowi.

Komandan Paspampres Brigjen Andika Perkasa bahkan tak sempat lagi berkoordinasi melalui handy talky (HT) dengan anggotanya. Andika sontak melambaikan tangannya ke arah anggota Paspampres untuk meminta bantuan pengamanan.

Biro Pers yang semula berjaga di sisi wartawan akhirnya turun tangan untuk membantu menghalau massa yang semuanya berseragam sama dengan Jokowi, yakni seragam batik biru milik Korps Pegawai RI.

Meski telah membuat banyak petugas pengamanan panik, Jokowi tampak santai dan tersenyum meladeni satu per satu permintaan berfoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com