Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yorrys Sebut Anggota AMPG Doli Kurnia Orang Bayaran

Kompas.com - 26/11/2014, 22:49 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Yorrys Raweyai, menyebut anggota AMPG versi Ahmad Doli Kurnia tidak resmi. Menurut Yorrys, orang-orang tersebut adalah petugas keamanan perumahan yang dibayar untuk berpura-pura menjadi anggota AMPG.

"Mereka itu satpam-satpam yang dipakein atribut terus dibayar. Enggak tahu apa-apa," ujar Yorrys di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (26/11/2014).

Yorrys mengatakan, sejak tahun 2000, dia yang mengurus dan membiayai AMPG. Ia juga mengklaim mengurus koperasi yang menyediakan atribut AMPG. Oleh karena itu, menurut Yorrys, atribut AMPG tidak dapat dimiliki secara bebas oleh publik. Setiap anggota AMPG juga dilengkapi kartu identitas.

Yorrys menyebutkan, orang yang diklaim sebagai anggota AMPG oleh Doli tidak memiliki kartu identitas itu. 

"Mereka beli atribut di Senen 1.000 setel lengkap," ujar Yorrys.

Bentrok yang terjadi pada Selasa (25/11/2014) kemarin, menurut Yorrys, menunjukkan bahwa anggota AMPG yang diklaim Dolly tak memiliki mental kader Golkar. 

"Kita tes sedikit saja sudah lari kabur semua. Itu bukan mental kader muda Golkar," kata Yorrys.

Bentrok

Sebelumnya, terjadi bentrok di kantor DPP Partai Golkar yang melibatkan dua kelompok yang sama-sama menamakan diri Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Bentrok fisik tak terhindarkan karena dua kelompok AMPG ini berada di lokasi yang sama dengan kepentingan yang berbeda.

Awalnya, kantor DPP Partai Golkar telah diduduki oleh AMPG yang dipimpin oleh Yorrys Raweyai sejak Selasa (25/11/2014) siang. Jumlahnya mencapai ratusan, dan banyak yang menggunakan atribut AMPG, seperti baju dengan loreng bernuansa warna kuning, coklat, dan hijau. Beberapa lainnya mengenakan kaus Partai Golkar, dan ada juga yang menggantungkan atributnya di bagian leher. 

Menjelang sore, massa yang terdiri dari ratusan orang datang dan mengklaim diri sebagai AMPG resmi pimpinan Ahmad Doli Kurnia. Mereka datang dengan berkonvoi menggunakan puluhan sepeda motor dan beberapa mobil bertuliskan "security" sehingga menyita perhatian massa AMPG pimpinan Yorrys.

Massa AMPG yang dipimpin Doli ini menggunakan seragam yang jauh lebih rapi. Mereka mengenakan kemeja loreng berwarna campuran kuning, coklat, dan hijau, serta pita berwarna merah putih di bagian lengan kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com