Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Infrastruktur, Kendala Pengangkutan Hasil Laut

Kompas.com - 20/11/2014, 04:30 WIB
URABAYA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan hingga kini masalah infrastruktur menjadi kendala utama pengangkutan hasil laut dari suatu daerah ke daerah lain sehingga mengurangi kesegaran komoditas tersebut.

"Apapun hasil perikanan yang ditangkap nelayan Indonesia, ya harus diberikan pengangkutan yang maksimal," kata Susi yang ditemui saat membuka Konferensi Nasional Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Laut dan Pulau-Pulau Kecil Menuju Tata Kelola Laut yang Berkelanjutan, di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu malam.

Dia mengatakan, kendala alat transportasi dan permodalan dihadapi nelayan di Tanah Air. Padahal, selama ini konsumen menginginkan ikan dan sumber kekayaan laut lain yang dijual dalam kondisi segar.

"Semua ingin ikan segar dan dibeli dalam keadaan hidup. Akan tetapi, infrastruktur di Indonesia lagi-lagi menjadi kendala," tegasnya.

Bahkan, contoh dia, pihaknya menyadari sulitnya pengangkutan hasil perikanan seperti lobster dari Pacitan ke Jakarta yang membutuhkan waktu hingga 21 jam. Sementara, jika dikirim menggunakan pesawat, maka peluang pengangkutan bisa lebih cepat, yakni antara satu hingga dua jam.

"Akibatnya, dari 1 ton lobster hidup yang dikirim ke Jakarta (lewat darat), sebanyak 2 kuintal di antaranya ke mati," katanya.

Ia mengharapkan keinginannya untuka menerbangkan lobster dari Pacitan ke Jakarta dalam keadaan hidup bisa terealisasi segera. Bila lobster mati maka harga jualnya 75 persen lebih murah.

"Jual lobster yang benar-benar hidup beda harganya dengan yang sudah mati," katanya.

Pada kesempatan sama, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meyakini, dengan adanya sejumlah pelabuhan di Jatim maka dapat membantu permasalahan logistik di wilayah kerjanya. Salah satunya memperlancar pengiriman hasil tangkapan nelayan.

"Tidak mungkin biaya logistik murah kalau tidak ditunjang konektivitas. Sementara, potensi perikanan di Jatim ada hasil tambak, kolam, dan laut sehingga dengan seringnya Bu Susi menangkap kapal asing yang masuk di perairan Indonesia maka produksi perikanan di Jatim bisa naik signifikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com