Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Berharap Niat Baik Presiden Jokowi Diapresiasi

Kompas.com - 07/11/2014, 09:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap niat baik Presiden Joko Widodo meluncurkan tiga kartu sosial disikapi positif oleh publik.

Hal tersebut dilontarkan Puan menyikapi kritik berbagai pihak terhadap program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera (KIS, KIP, dan KKS).

"Jadi kami berharap niat baik Pak Jokowi-JK (Jusuf Kalla) ini bisa diapresiasi sebagai suatu kebijakan yang prorakyat dan keinginan untuk membuat SDM yang lebih unggul," kata Puan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Puan mengatakan, ketiga program itu diluncurkan dengan niat dan semangat yang baik. Ia meminta publik tak menyoroti secara negatif dan terjebak dengan cara membanding-bandingkan ketiga kartu itu dengan program yang pernah digulirkan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (baca: Fahri Hamzah Sarankan Jokowi Akui "Kartu Sakti" Sama dengan Program Era SBY)

Misalnya mengenai KIP, Puan tak menampik adanya kesamaan program tersebut dengan dua program di era Presiden SBY, yaitu Bantuan Siswa Miskin dan Bantuan Operasional Sekolah (BSM dan BOS). (baca: Nuh: Kartu Indonesia Pintar Tak Jauh Beda dengan Program BSM)

Ia menilai, KIP adalah penyempurnaan karena secara bertahap akan memberi lebih pada jumlah penerima yang lebih banyak juga. (baca: Sindir Jokowi, Effendi Simbolon Minta Juga Dibuatkan Kartu Indonesia Kaya)

"Jangan dilihat beda namanya atau ada perbedaan apa, tapi kami berusaha untuk bisa meningkatkan pendidikan dan SDM bangsa," ujarnya. (baca: Program "Kartu Sakti" Jokowi Rentan Bermasalah di DPR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com