JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan I Wayan Koster mengatakan tidak ada lobi-lobi terkait kasus pengadaan Wisma Atlet dan gedung serbaguna di Palembang, Sumatera Selatan. Hal tersebut diutarakannya usai bersaksi dalam kasus dugaan korupsi kasus tersebut dengan tersangka mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan Rizal Abdullah.
"Enggak ada lobi-lobi," ujar Wayan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Beberapa waktu lalu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat menuding Wayan sebagai salah satu anggota DPR yang menerima fee dari proyek wisma atlet. Menanggapi hal tersebut, Wayan lantas membantahnya.
"Itu komentarnya Nazar, enggak benar," ujarnya.
Saat pembangunan wisma atlet tahun 2010-2011, Wayan merupakan anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pemuda, olahraga, kebudayaan dan pendidikan.
Sebelumnya, Nazaruddin menyebut nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009-2014, yakni Olly Dondokambey, Mirwan Amir, dan I Wayan Koster sebagai penerima fee dari pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang. Ia juga menyeret nama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam kasus tersebut.
"Pak Alex itu (fee) 2,5 persen, terus anggota DPR-nya yang menerima itu Mirwan Amir, Olly Dondokambey, terus juga kan Wayan Koster, ada jin apa yang melindungi?" kata Nazar.
KPK mengumumkan penetapan Rizal sebagai tersangka pada 29 September lalu. Selaku Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet SEA, Rizal disangka bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait dengan pengadaan wisma atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, dan pembangunan gedung serba guna Provinsi Sumsel tahun anggaran 2010-2011.
Penetapan Rizal sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan kasus suap Wisma Atlet SEA Games. Kasus suap proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut menjerat Nazaruddin beserta anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang, mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, serta Direktur Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.