Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul Latif Tak Menyangka Bisa Memegang Kepala Jusuf Kalla

Kompas.com - 18/10/2014, 09:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Abdul Latif (58) telah menjalani profesi sebagai tukang cukur rambut lebih dari 20 tahun. Ia tak menyangka jika kemahirannya ini mengantarnya bertemu dengan tokoh nasional, salah satunya Jusuf Kalla (JK).

Latif saat ini bekerja di sebuah tempat cukur rambut di kawasan Jakarta Selatan. Lokasi kerjanya tak berjauhan dengan kediaman pribadi JK di Jalan Brawijaya. Kurang lebih sebulan dua kali, Latif selalu diminta datang untuk mencukur rambut JK.

Tak pernah ada permintaan khusus dari JK mengenai model potongan rambutnya. "Yang penting rapi," kata Latif. [Baca: Ini "Penampakan" Jusuf Kalla Saat Potong Rambut]

Latif yang tinggal di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, telah sejak setahun ini menjadi tukang cukur rambut pribadi mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Tak menutup kemungkinan jasa Latif masih akan dipakai setelah JK dilantik menjadi wakil presiden.

"Pak JK bilang, kejauhan enggak kalau di sana (Menteng/rumah dinas wapres)? Saya jawab, ah enggaklah, kalau diminta saya pasti datang," kata Latif seusai mencukur rambut JK, di Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2014).

Pertemuan Latif dengan JK bisa dibilang tak sengaja. Awalnya, JK telah memiliki tukang cukur pribadi yang lokasinya tempat ia biasa mencukur rambut dekat dengan kediaman JK di Jalan Brawijaya. Pada suatu hari, tukang cukur itu berhalangan datang sampai ada seseorang yang mewakili JK untuk menelepon ke tempat Latif bekerja.

"Terus saya diminta datang dan berlanjut sampai sekarang. Saya senang dan istilahnya enggak pernah nyangka bisa megang kepala Pak JK," ujarnya.

Selain JK, Latif juga pernah menjadi tukang cukur rambut pribadi Hayono Isman. Saat itu, Hayono masih menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga pada era pemerintahan Presiden Soeharto. Saat ditanya mengenai honor yang diperoleh dari hasil mencukur rambut pejabat, Latif menolak untuk membeberkannya.

"Aduh gimana ya. Yang pasti uangnya cukup untuk saya ibadah. Ibadah menafkahi keluarga saya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com