Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua Umum PPP, Romahurmuziy Disambut Shalawat Nabi

Kompas.com - 16/10/2014, 17:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PPP dalam Muktamar VIII PPP di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/10/2014). Seusai penetapannya, mantan Ketua Komisi VI DPR RI itu langsung disambut dengan lantunan shalawat nabi oleh para muktamirin.

Penetapan Rommy sebagai ketua umum yang baru itu dilakukan secara aklamasi dalam Sidang Paripurna VI Muktamar VIII, Kamis siang. Pemimpin sidang, Suharso Monoarfa, mengawali sidang dengan meminta sejumlah persetujuan kepada para muktamirin.

"Apakah pengambilan keputusan dilakukan secara aklamasi? Setuju?" tanya Suharso kepada muktamirin.

Para peserta sidang lantas menyetujui tawaran yang diberikan Suharso. Wakil Ketua Umum DPP PPP itu kembali melanjutkan jalannya sidang. Suharso mengatakan, Muktamar VIII yang diikuti oleh 26 dewan pimpinan wilayah ini dibagi ke dalam tujuh zona wilayah, yaitu Kalimantan, Jawa bagian barat, Jawa bagian timur, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Salah satu zona, yaitu Sulawesi, mengusulkan satu nama yang diajukan sebagai ketua umum. Usulan tersebut kemudian dimufakati oleh enam perwakilan zona lainnya.

"Nanti kita akan tanyakan beliau bersedia atau tidak. Namanya adalah Muhammad Romahurmuziy," kata Suharso.

Mendapat permintaan dari pimpinan sidang, Rommy kemudian maju ke podium untuk berbicara kepada peserta muktamar. Di hadapan ratusan kader PPP dari daerah itu, Rommy menyatakan kesediaannya dicalonkan sebagai ketua umum.

"Dengan izin pimpinan sidang, saya bismilahhirohmanirohim bersedia dicalonkan menjadi ketua umum PPP," ujarnya.

Pernyataan Rommy itu disambut sorak gembira para peserta sidang. Mereka bertepuk tangan sambil berdiri. Tak sedikit dari mereka yang meneriakkan nama Rommy.

Setelah Rommy meninggalkan podium dan kembali ke mejanya, Suharso kemudian menyatakan Rommy sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2014-2019. "Romahurmuziy tepilih menjadi Ketua Umum PPP secara aklamasi. Ditetapkan dalam Muktamar ke-VIII PPP di Surabaya," katanya sembari mengetuk palu tiga kali.

Setelah menutup jalannya sidang, ratusan peserta sidang mulai berdiri. Mereka melantunkan shalawat nabi saat Rommy turun dari panggung untuk meninggalkan ruangan. Para peserta sidang beranjak dari kursi mereka untuk mendekati Rommy. Mereka berupaya meraih tangan Rommy untuk memberikan ucapan selamat secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com