Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Jokowi-JK, 100 Ribu Relawan Akan Padati Monas

Kompas.com - 13/10/2014, 06:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Aksi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Syafti Hidayat mengatakan, kelompok relawannya akan mengadakan acara khusus dalam rangka menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden baru Indonesia pada 20 Oktober mendatang. Syafti mengatakan, acara tersebut merupakan bentuk syukur atas resminya presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

"Kami ada acara syukuran dan pesta rakyat, sekaligus mengantar Jokowi ke istana," ujar Syafti saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/10/2014) malam.

Syafti mengatakan, acara yang rencananya digelar di Monumen Nasional itu akan dimeriahkan oleh pertunjukan musik dari grup band Slank dan beberapa artis lainnya yang merupakan pendukung Jokowi-JK. Ia menambahkan, acara tersebut tidak jauh beda dengan konser "Salam Dua Jari" beberapa waktu lalu, yang diinisiasi oleh relawan Jokowi dan melibatkan puluhan artis sebagai pengisi acara.

"Selain Slank, banyak artis lain. Jadi kolaborasi antara relawan dan Slank. Konsepnya seperti konser salam dua jari," kata Syafti.

Selain acara musik, kata Syafti, dalam kegiatan tersebut juga akan diadakan pergelaran pakaian adat, tarian, dan juga orasi oleh Jokowi seusai dilantik oleh DPR sebagai penutup acara. Ia memperkirakan total relawan yang akan hadir dalam acara tersebut sekitar 100.000 orang.

"Habis dilantik, nanti Jokowi dari DPR langsung ke Monas," kata Syafti.

Sementara itu, Ketua DPP Ormas Projo, Budi Arie Setiadi memastikan bahwa aksi para relawan dalam mengawal pelantikan Jokowi-JK akan berlangsung damai. Ia mengatakan, Projo telah berkoordinasi dengan kelompok relawan lainnya antara lain Seknas Jokowi, Pusat Informasi Relawan, dan Jasmev untuk menggagas Gerakan Rakyat 20 Oktober atau Geruduk.

"Semua elemen bersama-sama merayakan pelantikan pemimpin rakyat. Kami akan bergerak bersama dari Senayan sampai Monas," ujar Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com